Atap SANKO U 650 BOLTLESS SYSTEM adalah Atap ZincAluminium, terdiri dari perpaduan antara 43,5% seng, 55% Aluminium dan 1,5% silikon yang dikombinasikan menghasilkan produk yang luar biasa kuatnya. Perpaduan unsur Aluminium berguna untuk ketahanan terhadap karat, sedangkan unsur zinc berfungsi untuk kekakuan bentuk atap
Atap SANKO U 650 BOLTLESS SYSTEM dapat dipesan sesuai dengan kebutuhan ukuran yang ada di proyek, sehingga dapat menghemat dan mempercepat pelaksanaan pemasangannya
SPESIFIKASI PRODUK "Atap SANKO U 650 BOLTLESS SYSTEM"
Nama Produk : Atap SANKO U 650 BOLTLESS SYSTEM
Lebar Effektif : 650 mm
Gelombang : 3 Gelombang
Bahan Dasar : Baja Hi-Ten G550
Baja Soft G300
Sumber Bahan : Zincalume AZ 150
Abadi AZ 100
Lapis Lindung : Zinc-Aluminium
Prepainted Zinc-Aluminium 150 gr/m2
Prepainted Zinc-Aluminium 100 gr/m2
Warna : Colorbond
Pelangi
Gemilang
Panjang :
- Ukuran sesuai kebutuhan, Maksimal 12 m
Atap SANKO U 650 BOLTLESS SYSTEM |
KEUNGGULAN Atap SANKO U 650 BOLTLESS SYSTEM:
- Derajat sudut kemiringan atap sangat kecil.
- Resiko kebocoran = 0% (nol persen)
- Kekuatan daya lentur diuji di laboratorium SANKO di JEPANG, sehingga bisa disesuaikan dengan kekuatan yang diinginkan
- Daya lentur 5 x lebih kuat dibandingkan dengan gelombang konvensional, berarti berat bahan hanya 1/5 dibanding dengan gelombang konvensional untuk mencapai kekuatan yang sama.
- Kekuatan atap merupakan suatu kesatuan yang rigid
- Atap sistem ini sama sekali tidak melubangi lembaran atap sehingga tidak akan terjadi korosi akibat pelubangan.
- Tidak perlu merivet pada pertemuan antar lembaran atap dengan lembar atap lainnya, sehingga tidak akan terjadi lubang-lubang akibat putusnya rivet aluminium dikarenakan daya lentur atap itu sendiri dan berat bahan.
- Dengan jarak gording yang cukup lebar, maka akan mengurangi biaya konstruksi.
- Sebagai contoh hanggar Soekarno-Hatta Airport Cengkareng Jakarta dengan atap U-650 ini jarak gording = 5,00m s.d 5,60 m ketebalan bahan atap = 0,70 mm
Atap SANKO U 650 BOLTLESS SYSTEM |
0 komentar:
Posting Komentar